Mengenal Ikan Aligator Gar, Predator Air Tawar yang Dilarang Dipelihara di Indonesia

Namun, saat ini, habitat Aligator Gar terbatas di wilayah selatan Amerika Serikat, seperti Oklahoma, Arkansas, Texas, serta beberapa bagian di Meksiko dan Florida.

Habitat dan Adaptasi Aligator Gar

Ikan Aligator Gar dikenal sebagai ikan yang sangat adaptif. Ikan ini dapat bertahan hidup di berbagai jenis perairan, mulai dari air tawar, air payau, hingga air asin.

Meskipun begitu, ikan ini lebih menyukai hidup di aliran sungai besar, rawa-rawa, serta danau. Aligator Gar juga memiliki kemampuan unik yang jarang dimiliki ikan lain, yaitu kemampuan bernapas di perairan dengan oksigen rendah.

Baca Juga: Nasib Rumah Tangga Ruben Onsu dan Sarwendah Ditentukan 24 September di PN Jakarta Selatan, Lanjut Atau Pisah?

Hal ini disebabkan adanya kantung udara yang tebal dan kenyal di dalam tubuhnya, yang berfungsi mirip seperti paru-paru.

Dengan kemampuan ini, Aligator Gar mampu bertahan hidup di lingkungan yang kurang mendukung bagi ikan-ikan lainnya.

Di alam liar, ikan Aligator Gar adalah predator yang tangguh. Mereka memangsa berbagai jenis hewan, mulai dari ikan, kepiting, kura-kura kecil, hingga burung dan mamalia kecil.

Ikan Aligator Gar ini bahkan bisa bertahan hidup beberapa hari tanpa makan, namun ketika ada banyak makanan di sekitarnya, Aligator Gar akan makan sebanyak mungkin.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Konser Bruno Mars di Jakarta Bakal Saingi Taylor Swift di Singapura

Di Indonesia, pemeliharaan ikan Aligator Gar dilarang secara tegas.

Larangan ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 yang kemudian diperbarui menjadi Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009, serta diperkuat oleh Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014.

Alasan utama pelarangan ini adalah sifat invasif dari Aligator Gar, yang berpotensi merusak ekosistem air tawar di Indonesia.

Ikan Aligator Gar memiliki kemampuan tumbuh dengan sangat cepat.

Baca Juga: Meski Menteri Kominfo Bantah Fufufafa Gibran, Sejumlah Fakta Rinci Malah Dibeberkan Netizen yang Super Jeli, Masih Mau Bantah?