Ular Takut dengan Kucing? Ini 5 Alasan Mengapa Hewan Predator ini Jadikan Anabul Momok Menakutkan!

Ular yang terkenal sangat peka terhadap bau dan kimia di lingkungan mereka, akan merasa terancam ketika mencium bau feromon kucing.

Hal ini memberikan sinyal ancaman bagi ular, mengingatkan mereka akan kehadiran predator potensial di area tersebut.

Ini membuat ular cenderung menjauh untuk menghindari risiko.

Baca Juga: Penurunan Laba Bank BJB Syariah Kuartal I 2024, Tantangan Profitabilitas dan Peluang Pertumbuhan di Tengah Ekonomi yang Berubah

5. Perilaku Defensif Kucing

Saat merasa terancam, kucing dapat menunjukkan perilaku defensif seperti mendesis, mengibaskan ekor, dan melompat ke arah ancaman.

Perilaku ini bisa menakut-nakuti ular karena mereka menginterpretasikan tindakan ini sebagai ancaman langsung.

Respon defensif yang cepat dan tegas dari kucing bisa membuat ular merasa bahwa mereka tidak memiliki kesempatan untuk bertahan atau melarikan diri dengan aman.

Baca Juga: Intip Yuk 7 Model Rumah Impian Dengan Biaya Cuma Rp10 Juta Saja, Inspirasi Super Duper Hemat!

Itulah beberapa alasan mengapa ular sangat takut terhadap kucing. Meskipun ular adalah predator yang menakutkan, kucing memiliki sejumlah keunggulan yang membuat ular lebih memilih untuk menghindar daripada menghadapi kucing.

Dengan naluri predator, gerakan cepat, ukuran dan kekuatan, feromon, dan perilaku defensif, kucing menjadi momok yang menakutkan bagi ular.

Jadi, jika Anda memiliki kucing di rumah, Anda mungkin tidak perlu terlalu khawatir dengan keberadaan ular di sekitar rumah Anda.***