Mengungkap Sejarah, Beginilah Tranformasi Kucing dari Predator Liar Menjadi Sahabat Setia Manusia

photo author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 10:00 WIB
Eksplorasi menarik evolusi kucing: Dari predator liar ke teman akrab di rumah kita. (master1305 - freepik / HukamaNews.com)
Eksplorasi menarik evolusi kucing: Dari predator liar ke teman akrab di rumah kita. (master1305 - freepik / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Dunia kucing, dengan segala misteri dan pesonanya, selalu berhasil menarik perhatian kita.

Dari sudut gelap hutan hingga hangatnya sudut sofa di ruang tamu, kucing telah menjalani perjalanan evolusi yang luar biasa.

Dirangkum dari National Geographic, HukamaNews.com akan membawa Anda menyelami kisah menakjubkan bagaimana kucing, predator liar yang tangguh, berhasil beradaptasi dan menjadi salah satu sahabat terdekat manusia.

Baca Juga: Yang Mau Mudik Wajib Tahu! Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2024, Tips Lancar Jelajahi Pulang Kampung!

Ribuan tahun yang lalu, kucing liar menjelajahi dunia sebagai predator yang ditakuti.

Dengan insting pemburu yang tajam dan tubuh yang lincah, mereka mendominasi rantai makanan.

Namun, seiring berjalannya waktu, kucing mulai memasuki peradaban manusia, awalnya terdorong oleh keberadaan hama seperti tikus di pemukiman manusia.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan Saat Puncak Arus Mudik 2024, Menhub Imbau Masyarakat Lakukan Perjalanan Pulang Kampung Lebih Awal

Di sinilah perjalanan evolusi kucing bersama manusia dimulai.

Kisah kucing dan manusia bermula di Mesir kuno, di mana kucing mulai dihormati, bahkan dipuja.

Kemampuan mereka dalam memburu hama membuat manusia kuno melihat kucing sebagai penjaga alami lumbung padi dan gudang makanan.

Baca Juga: Makjleb! Begini Komentar Gibran Soal Pemilu Diulang Tanpa Dirinya

Dari Mesir, penghormatan terhadap kucing menyebar ke berbagai peradaban lainnya, membawa kucing ke dalam kehidupan manusia lebih dalam.

Dalam perjalanannya, kucing tidak hanya berubah dalam hal peran sosial, tetapi juga secara biologis.

Kucing domestik (Felis catus) secara genetik mulai berbeda dari nenek moyang liar mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon Swadjiwa

Sumber: National Geographic

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Buah Ampuh untuk Jaga Ginjal Tetap Sehat

Selasa, 25 November 2025 | 21:24 WIB
X