Seorang Arab Badui bertanya kepada Rasulullah SAW apakah ada unta di surga.
Nabi SAW dengan bijak menjawab bahwa di surga, segala keinginan dan kelezatan dapat terwujud.
"Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mencintai unta. Adakah di surga nanti ada unta?" Lalu Nabi SAW. menjawab, "Wahai Arab Badui, sekiranya Allah memasukkan kamu ke dalam surga Insya Allah, maka di dalamnya terdapat apa saja yang kamu kehendaki dan melezatkan pemandangan matamu."
Baca Juga: Prabowo Membuat Kuis tentang Hilirisasi Industri, yang Jawab Dapat Nilai 100 dan Hadiah Spesial
Namun, dalam hadis lain, Rasulullah SAW menyatakan bahwa meski kucing tidak masuk surga, mereka dapat membantu manusia untuk mencapai surga.
Sebuah cerita tragis tentang seorang wanita yang dihukum karena menyiksa kucing hingga mati menjadi peringatan bahwa perbuatan terhadap hewan juga akan dihitung di akhirat.
Hewan di Hari Kiamat: Tanah sebagai Kehendak Allah
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., Allah SWT akan mengumpulkan semua makhluk pada hari kiamat, termasuk hewan dan manusia.
Baca Juga: Prabowo Tiba di Makassar, Puluhan Ribu Warga Serukan ‘All in Prabowo!’
Namun, hewan dan burung diinstruksikan untuk menjadi tanah, di mana perbuatan baik dan buruk mereka tidak dihitung sebagai dosa atau kebajikan.
"Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua makhluk pada hari akhirat kelak. Yaitu setiap hewan, burung-burung, dan juga manusia. Lalu Allah berkata kepada hewan-hewan dan juga burung, "Jadilah kamu tanah."
Meskipun ada keyakinan bahwa kucing tidak masuk surga, penting untuk diingat bahwa ini adalah suatu pandangan dan bukan kebenaran mutlak.
Baca Juga: Prabowo Tiba di Makassar, Puluhan Ribu Warga Serukan ‘All in Prabowo!’
Hewan kesayangan kita mungkin tidak memiliki tempat di surga seperti manusia, namun perbuatan baik atau buruk mereka juga tidak dihitung di akhirat.
Sebagai pecinta kucing, kita dapat mengambil pelajaran dari hadis tentang perlunya memperlakukan hewan dengan kasih sayang dan keadilan.
Meskipun mungkin ada perbedaan pandangan, tetaplah menjadi pemilik yang bertanggung jawab dan menciptakan lingkungan yang aman dan bahagia untuk kucing kesayangan kita. ***
Artikel Terkait
Kucing Oyen Berikan Klarifikasi Usai Melukai 3 Warga Cibinong dan Diciduk Damkar: Saya Tidak Berencana Melukai Human
Simak Wir! Inilah Alasan Kenapa Kucing jadi Simbol Keberuntungan di Setiap Budaya
TOP 10 Kucing Liar Dewasa Terkecil di Dunia, Keberadaannya Susah Dicari Karena Langka dan Hampir Punah
Musim Hujan, Begini Cara Mengobati Kucing atau Flu dengan Perawatan Rumahan yang Efektif dan Low Budget
Kenali Gejala dan Penyebab Flu pada Kucing, Babu Anabul Wajib Baca untuk Antisipasi dan Pencegahan
Jangan Ketuker Lagi! Cek 4 Perbedaan Utama Kucing Jantan vs Betina yang Perlu Anda Ketahui