Pernyataan Trump itu dilontarkan bersamaan dengan serangan udara terbaru Israel yang diklaim menargetkan 40 lokasi penting milik Iran, termasuk fasilitas intelijen di Teheran.
Iran pun membalas dengan meluncurkan serangan balasan ke sejumlah wilayah di Israel.
Ketegangan yang terus meningkat ini menandakan bahwa kawasan Timur Tengah masih berada dalam bayang-bayang perang skala besar.
Dalam konteks ini, peringatan Korea Utara menjadi isyarat penting agar pihak-pihak internasional mengedepankan diplomasi daripada provokasi militer.
Seruan ini juga memperlihatkan posisi Korea Utara sebagai pihak yang mengambil sikap berseberangan dengan dominasi Barat dalam dinamika geopolitik global.
Meski kerap dikritik karena kebijakan dalam negerinya, Korea Utara dalam hal ini menunjukkan kepedulian terhadap stabilitas kawasan yang lebih luas.
Dengan meningkatnya frekuensi serangan dan ancaman yang beredar, para pengamat internasional menilai bahwa perlu adanya upaya serius untuk meredakan konflik.
Desakan terhadap gencatan senjata dan dialog terbuka antar negara menjadi satu-satunya jalan untuk menghindari krisis kemanusiaan yang lebih parah.***