Ironisnya, helikopter ini sebelumnya pernah ditampilkan dalam materi promosi New York Helicopters yang menyoroti catatan keselamatan mereka yang diklaim unggul.
Helikopter ini tercatat telah menempuh lebih dari 12.700 jam terbang sejak dibangun pada tahun 2004.
Pada September lalu, helikopter sempat menjalani perbaikan pada sistem transmisi, namun tidak ada indikasi masalah struktural yang serius saat itu.
Riwayat Keselamatan Perusahaan Jadi Sorotan
Baca Juga: Tekanan Pendonor dan Pasar Rontok, Trump Diprediksi Ubah Arah! Ekonom Beberkan Alasan Mengejutkan
Fakta bahwa helikopter tersebut telah melakukan lima penerbangan pada hari yang sama sebelum akhirnya jatuh pada penerbangan keenam menimbulkan kekhawatiran.
Apakah ada tekanan operasional untuk terus menerbangkan armada tanpa istirahat yang memadai?
New York Helicopters sendiri kini telah menghentikan sementara seluruh operasional mereka.
Mereka juga menyatakan akan bekerja sama penuh dengan penyelidikan yang saat ini sedang dilakukan oleh Federal Aviation Administration (FAA) dan National Transportation Safety Board (NTSB).
FAA Pernah Keluarkan Peringatan untuk Model Bell 206L
Hal menarik lainnya, FAA sempat mengeluarkan penarikan keselamatan (safety recall) untuk model helikopter Bell 206L pada April 2023.
Peringatan tersebut mencakup potensi kegagalan pada sistem rotor yang bisa menyebabkan kecelakaan fatal jika tidak ditangani.
Hingga kini belum diketahui apakah helikopter yang jatuh itu telah sepenuhnya memenuhi ketentuan perbaikan dari peringatan tersebut.
Seruan Evaluasi Menyeluruh untuk Penerbangan Wisata