- Amerika Serikat: New York (06.44-07.04 waktu setempat), Boston (06.31-07.07 waktu setempat), Washington DC (06.56-07.01 waktu setempat).
- Kanada: Montreal (06.39-07.13 waktu setempat), Halifax (07.00-08.12 waktu setempat).
- Eropa: Berlin, Jerman (11.32-13.07 waktu setempat), London, Inggris (10.07-12.00 waktu setempat), Paris, Prancis (11.08-12.56 waktu setempat).
- Afrika Utara: Casablanca, Maroko (09.34-11.13 waktu setempat), Aljazair (11.26-12.02 waktu setempat).
- Asia Barat: Saint Petersburg, Rusia (14.00-15.25 waktu setempat), Krakow, Polandia (11.49-12.59 waktu setempat).
Baca Juga: BMKG Umumkan Gerhana Bulan Total 2025! Warga Indonesia Timur Bersiap, Ini Jadwal Lengkapnya!
Fenomena Langit yang Layak Diamati
Bagi pengamat astronomi, gerhana merupakan peristiwa menarik yang tidak sering terjadi.
Meskipun Gerhana Matahari Sebagian kali ini tidak bisa disaksikan di Indonesia, masyarakat dapat menantikan fenomena langit lainnya yang berpotensi terlihat di wilayah Nusantara.
Selain itu, bagi wilayah yang beruntung bisa menyaksikan gerhana ini, penting untuk menggunakan alat pelindung mata khusus agar tidak mengalami gangguan penglihatan akibat paparan langsung cahaya Matahari.
Gerhana Matahari selalu menjadi peristiwa yang menarik perhatian masyarakat dunia, baik dari sisi ilmiah maupun budaya.
Dengan teknologi yang semakin canggih, masyarakat yang tidak berada dalam jalur gerhana masih bisa menyaksikan fenomena ini melalui siaran langsung dari berbagai lembaga astronomi dunia.***