HUKAMANEWS - Sebuah pesawat jet angkut medis yang membawa seorang pasien anak, ibunya, dan empat orang lainnya jatuh ke kawasan permukiman di Philadelphia.
Pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas pada Jumat malam, meledak dan membakar beberapa rumah.
Jet Rescue Air Ambulance yang mengoperasikan Learjet 55, mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Kami tidak dapat memastikan adanya korban selamat."
Belum ada kabar apakah ada orang di darat yang tewas.
Keenam orang di dalam pesawat berasal dari Meksiko.
Anak tersebut telah dirawat di Philadelphia karena kondisi yang mengancam jiwanya dan sedang diangkut pulang ke Meksiko, menurut Shai Gold, juru bicara Jet Rescue Air Ambulance.
Tujuan akhir penerbangan tersebut adalah Tijuana setelah singgah di Missouri.
Baca Juga: Nvidia GeForce RTX 5090 dan 5080 Resmi Dirilis, Langsung Ludes di Pasaran!
Pasien dan ibunya berada di dalam pesawat bersama empat awak pesawat.
Gold mengatakan bahwa awak pesawat ini adalah awak yang berpengalaman dan semua orang yang terlibat dalam penerbangan ini menjalani pelatihan yang ketat.
"Ketika insiden seperti ini terjadi, itu mengejutkan dan mengagetkan," kata Gold kepada AP.
"Semua pesawat dirawat, tidak ada sepeser pun yang dihemat karena kami tahu misi kami sangat penting."
Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro mengatakan, pada konferensi pers Jumat malam, bahwa para pejabat memperkirakan akan ada korban jiwa dalam "bencana penerbangan yang mengerikan" ini.
"Kami tahu akan ada kerugian," katanya.
Pesawat itu terdaftar di Meksiko. Jet Rescue berkantor pusat di Meksiko dan beroperasi di sana dan di AS.