global

Detik-Detik Kecelakaan Tragis Pesawat Jeju Air, Burung Tersedot Mesin, Ledakan, dan Api Membara hingga 179 Penumpang Tewas

Senin, 30 Desember 2024 | 07:00 WIB
Tragedi Jeju Air: Pesawat gagal mendarat, 179 tewas. Burung masuk mesin diduga penyebab utama. Simak kronologinya di sini! (Antara / HukamaNews.com)

Penyelidikan awal menduga kecelakaan disebabkan oleh tabrakan burung yang masuk ke dalam mesin pesawat.

Seorang saksi mata, Jung, yang sedang memancing di dekat lokasi, melihat kawanan burung bertabrakan dengan pesawat saat mendarat.

"Saya mendengar suara seperti benda logam tergesek, lalu api terlihat dari mesin sebelah kanan," ungkapnya.

Namun, cuaca buruk juga disebut-sebut sebagai salah satu faktor pendukung insiden ini.

Baca Juga: Benarkah Pengakuan Felicia, Jokowi dan Iriana Bun#h Bayi Hasil Hubungannya dengan Kaesang, Hingga Memicu Kemarahan Jokowi?

Sementara itu, dugaan lain terkait landasan pacu pendek atau kelalaian pilot dibantah oleh otoritas penerbangan Korea Selatan.

Landasan pacu di Bandara Internasional Muan memiliki panjang 2.800 meter, cukup untuk pesawat sejenis Boeing 737-800.

"Pilot memiliki pengalaman lebih dari 6.800 jam terbang dan telah memegang peran sejak 2019," ujar Departemen Transportasi Korsel.

Serangan Burung, Ancaman Serius bagi Penerbangan

Insiden ini menyoroti bahaya nyata dari serangan burung terhadap pesawat terbang.

Menurut data Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), burung yang tersedot ke dalam mesin jet dapat menyebabkan kerusakan parah.

Baca Juga: Benarkah Pengakuan Felicia, Jokowi dan Iriana Bun#h Bayi Hasil Hubungannya dengan Kaesang, Hingga Memicu Kemarahan Jokowi?

Salah satu insiden terkenal adalah "Keajaiban di Sungai Hudson" tahun 2009, di mana Airbus A320 US Airways berhasil mendarat darurat setelah burung masuk ke kedua mesinnya.

Tidak Ada WNI di Antara Korban

Kabar baik datang dari Kementerian Luar Negeri RI.

Halaman:

Tags

Terkini