HUKAMANEWS - Kecelakaan tragis pesawat Jeju Air mengguncang dunia penerbangan. Apa yang sebenarnya terjadi?
Minggu pagi yang kelam di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, menjadi saksi bisu tragedi yang merenggut nyawa 179 orang penumpang pesawat Jeju Air 7C 2216.
Pesawat Boeing 737-800 itu gagal mendarat dengan aman setelah menempuh perjalanan dari Bangkok, Thailand.
Hanya dua orang yang selamat dari musibah ini, keduanya merupakan awak pesawat yang duduk di bagian belakang.
Kronologi kecelakaan ini terungkap melalui sejumlah saksi mata dan rekaman video yang beredar.
Detik-detik Kecelakaan Jeju Air
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Sebelumnya, pilot sudah memberikan sinyal "mayday" kepada menara kontrol saat burung-burung melintas di sekitar landasan pacu.
Upaya pendaratan awal gagal, dan pesawat diarahkan untuk mencoba pendaratan dari arah berlawanan.
Namun, video menunjukkan pendaratan kedua berlangsung dramatis. Pesawat meluncur di landasan tanpa roda pendaratan aktif, asap mengepul di belakangnya.
Baca Juga: Skandal Judi Online Pegawai Komdigi, Seret Budi Arie ke Bareskrim, Ada Beking Besar di Balik Layar?
Kecepatan yang tak terkendali membuat pesawat keluar dari landasan pacu dan menabrak dinding pembatas sebelum akhirnya terbakar.
Saksi mata melaporkan suara ledakan keras yang mengguncang area sekitar bandara.
Apa Penyebabnya?