HUKAMANEWS - Ketegangan pasca serangan rudal ke Iran berdampak kepada Rusia.
Rusia baru saja memerintahkan warganya untuk segera meninggalkan Israel setelah serangan udara Israel menyerang sekitar pangkalan Khmeimim Rusia di Suriah.
Dikutip dari akun X Aussie Cossack, pada Jumat (4/10), ada kurang lebih 1,5 juta orang Rusia tinggal di Israel.
Rusia memperingatkan warganya untuk keluar sebelum terlambat dan ancaman besar akan datang.
Ketegangan yang makin memuncak imbas serangan Iran ke Israel, dunia terancam Perang Dunia ke Tiga (World War 3).
Sementara kecaman juga datang ke Presiden dan Wakil Presiden Amerika, Biden dan Kemala Harris.
Saat WW3 baru saja dimulai AS tidak memiliki Presiden yang berfungsi!
Kamala sedang mabuk dan Biden sedang tidur.
WW3 berjalan seperti sketsa Monty Python. Kombinasi komedi dan horor.
Angkatan udara Rusia mungkin bisa memasuki Suriah dan Irak untuk membalas serangan udara Israel terhadap kepentingan Rusia.
Pesawat tempur Rusia mendarat di Beirut, dan pesawat tempur Rusia berikutnya mungkin mencapai Teheran, Damaskus, dan Bagdad.
Baca Juga: Sudah Waktunya Pendidikan Indonesia Kembali ke Ajaran Ki Hajar Dewantara, Bukan Cuma Mengejar Nilai di Atas Kertas!
Sementara itu Lebanon sangat menghargai bantuan kemanusiaan yang dikirimkan pada Kamis (3/10) oleh pesawat Kementerian Darurat Rusia.
Menurut Nasser Yassin, Kepala Manajemen Bencana darurat Lebanon, setelah serangan Israel semalaman yang dilakukan di Beirut dan sekitarnya.