Fenomena langka ini bikin banyak warga yang terjebak di rumah atau tempat kerja. Nggak bisa ngapa-ngapain, cuma bisa nonton salju dari jendela.
Bagi yang biasanya ke kantor atau sekolah pakai kendaraan umum, mereka terpaksa nunggu sampai jalanan bersih dari salju.
Aktivitas sehari-hari jadi lumpuh total. Mungkin ini yang pertama kalinya orang Afrika Selatan ngerasain betapa nyebelinnya kalau semua kegiatan harus stop gara-gara cuaca.
Baca Juga: 7 Jenis Kucing yang Paling Penurut dan Cocok Jadi Peliharaan
Gara-gara peristiwa ini, media sosial Afrika Selatan langsung heboh.
Video-video salju yang turun dengan derasnya di wilayah yang biasanya kering kerontang langsung viral.
Pemandangan savana yang biasanya gersang dan panas, sekarang berubah jadi hamparan putih yang mengingatkan kita sama pegunungan Alpen di Eropa.
Banyak orang yang ngira ini editan atau hoaks, tapi ternyata ini benar-benar terjadi.
Baca Juga: Apakah Kucing Bisa Tahu Namanya Sendiri dan Pemiliknya? Ini Penjelasannya!
Warganet Afrika Selatan langsung memanfaatkan momen langka ini buat update status dan upload video salju yang menghiasi kota mereka.
Ada yang senang, ada juga yang bingung dan khawatir. Ya, wajar sih, soalnya perubahan cuaca ekstrim kayak gini bisa bikin banyak masalah, terutama buat negara yang nggak biasa mengalami musim dingin.
Sayangnya, keindahan salju ini juga membawa kabar duka. Media lokal melaporkan adanya dua orang yang meninggal akibat hipotermia.
Hipotermia terjadi ketika suhu tubuh turun drastis, biasanya karena terkena suhu dingin yang ekstrem.
Namun, informasi ini masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak berwenang.