HUMAKANEWS – Mantan perdana menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, kini bisa bernapas lega.
Ini lantaran Raja Thailand bermurah hati dengan ‘mendiskon’ hukuman Thaksin Shinawatra dari delapan tahun menjadi satu tahun penjara.
Peringanan hukuman yang diberikan Raja Thailand dilakukan berselang sehari setelah Thaksin Shinawatra mengajukan permintaan pengampunan, demikian tulis surat kabar kerajaan pada Jumat (1/8/2023).
Baca Juga: Gantikan Ridwan Kamil yang Purnatugas, Bey Machmudin Ditunjuk Jokowi Jadi Pj Gubernur Jabar
Mantan perdana menteri berusia 74 tahun itu kembali ke Thailand pekan lalu setelah menghabiskan waktu 17 tahun di luar negeri untuk menghindari penjara.
Miliader ini dijatuhi hukuman delapan kurungan penjara oleh pengadilan setempat atas kasus penyalahgunaan kekuasaan dan konflik kepentingan, selama masa kekuasaannya.
Thaksin tiba dengan jet pribadi dan dipindahkan ke penjara. Namun pada malam pertama di penjara, dia mengalami nyeri dada dan tekanan darah tinggi sehingga diboyong ke rumah sakit polisi.
Baca Juga: Bangga, Indonesia jadi Lokasi Peluncuran Lambang dan Maskot FIFA Piala Dunia U17 2023
Kemudian, pada Kamis (31/8/2023) dia mengajukan permintaan pengampunan kerajaan. Sehari berselang, Raja mengumumkan keringanan hukuman terhadap Thaksin.
“Thaksin adalah seorang perdana menteri, telah berbuat baik bagi negara dan rakyatnya serta setia kepada monarki" demikian laporan pihak kerajaan pada Jumat.
“Dia menghormati proses, mengakui kesalahannya, bertobat, menerima putusan pengadilan. Saat ini dia sudah tua, menderita penyakit yang memerlukan perawatan profesional medis,” bunyi pernyataan tersebut.
Kesehatan Thaksin memprihatinkan
Usai pulang dari pengasingan pada 23 Agustus 2023, kondisi kesehatan mantan Thaksin Shinawatra menurun sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.