Selain faktor teknis dan keamanan, sistem setir kanan di Indonesia mencerminkan adaptasi budaya berkendara yang unik. Pengemudi Indonesia terbiasa dengan jalur kiri dan menyesuaikan perilaku mereka berdasarkan pengalaman bertahun-tahun. Perubahan posisi setir atau jalur jalan tentu memerlukan penyesuaian besar, sehingga sistem yang ada tetap dipertahankan untuk kenyamanan dan keselamatan publik.***