Selain faktor teknis dan keamanan, sistem setir kanan di Indonesia mencerminkan adaptasi budaya berkendara yang unik. Pengemudi Indonesia terbiasa dengan jalur kiri dan menyesuaikan perilaku mereka berdasarkan pengalaman bertahun-tahun. Perubahan posisi setir atau jalur jalan tentu memerlukan penyesuaian besar, sehingga sistem yang ada tetap dipertahankan untuk kenyamanan dan keselamatan publik.***
Artikel Terkait
Batal Merger dengan Honda, Ini Alasan Nissan dan Dampaknya untuk Industri Otomotif
Hyundai Kebingungan Raih Pasar Otomotif di Luar Amerika Serikat, Hingga Tutup Panrik
Produsen Otomotif Jepang, Nissan Tambah Jumlah Karyawan PHK
Tarif Ekspor Eropa Dibabat Trump! Industri Otomotif dan Makanan Siap Kena Imbas, Ketegangan Perdagangan AS-UE Memanas
Trend Lampu LED Mobil dan Motor, Inovasi Pencahayaan Kendaraan yang Hemat Energi dan Kian Digemari