HUKAMANEWS – Panas terik dan menyengat terjadi dua hari ini di langit Jakarta. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan, ternyata ini adalah fenomena Equinox.
Ketika Equinox terjadi, matahari bersinar tepat di garis khatulistiwa dan jumlah siang dan malam hampir sama di seluruh dunia.
Memperkuat penjelasan BRIN, Sub Koordinator Hubungan Pers dan Media Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwi Rini Endra Sari mengonfirmasi bahwa fenomena eqiuinox akan terjadi di Indonesia pada Kamis, (21/3/2024).
Baca Juga: Prabowo-Gibran Dominasi 36 Provinsi Pilpres 2024, KPU Resmikan Kemenangan!
Disebutkan, fenomena equinox secara periode berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu tanggal 21 Maret 2024 dan 23 September 2024.
Meskipun fenomena ini menyebabkan durasi siang dan malam hampir sama, yaitu sekitar 12 jam di atas wilayah masing-masing yang dilaluinya, namun Rini menegaskan bahwa equinox merupakan fenomena astronomi yang umum terjadi.
"Fenomena equinox normal dan biasa terjadi. Itu termasuk fenomena astronomi," jelas dia.
Saat fenomena Equinox berlangsung, di luar bagian Bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian utara maupun selatan. Selain itu ketika fenomena Equinox berlangsung, Matahari dan Bumi memiliki jarak paling dekat.
Hal tersebut menyebabkan wilayah tropis sekitar ekuator akan mendapatkan penyinaran Matahari maksimum, dan mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis.
Meski begitu, fenomena ini tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis maupun ekstrem.
Apakah Equinox Berbahaya?
Equinox merupakan fenomena astronimi yang terjadi secara alamiah. BMKG menyebut, equinox bukan merupakan fenomena seperti HeatWave yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama.
Artikel Terkait
Peringatan BMKG Waspadai Cuaca Esktrim Selama Periode Pancaroba di Bulan Maret April 2024
Peringatan BMKG: Senin 4 Maret 2024 DKI Jakarta akan Diguyur Hujan Sertai Petir dan Angin Kencang
Peringatan BMKG, Iklim NTT Siaga Banjir Rob, Gelombang Tinggi Mengancam hingga 16 Maret!
Menteri PUPR Basuki Minta Seluruh Balai Kementerian Siaga Hadapi Musim Pancaroba, Antisipasi Cuaca Ekstrem Bersama BMKG
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di 20 Provinsi, Warga Diimbau Waspada