Profil Suyudi Ario Seto, Kepala BNN Baru yang Langsung Membongkar Penyelundupan Sabu 2 Ton Bernilai Rp5 Triliun

Pada 2008, ia mengikuti pendidikan strategis di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri Sespimti, yang umumnya diperuntukkan bagi calon pemimpin institusi.

Latar belakang pendidikan ini membentuk Suyudi sebagai perwira dengan kombinasi kemampuan teknis, analitis, dan kepemimpinan.

Rekam Jejak Karier: Spesialis Reserse dengan Jam Terbang Tinggi

Karier Suyudi Ario Seto dimulai dari level operasional sebagai Kapolsek Metro Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Ia kemudian dipercaya memimpin wilayah rawan kriminalitas seperti Tanah Abang dan Penjaringan.

Keahliannya di bidang reserse membawanya menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca Juga: Bukan Babang Tamvan, Ini Shotaro Odate, Sosok Insinyur Jenius Andalan Honda yang Konsisten dengan Gaya Rambutnya Ala Anime Jepang

Ia juga pernah mengemban tugas strategis sebagai Kepala Unit Intelijen dan Penyidikan Polda Metro Jaya.

Pada 2023 hingga 2024, Suyudi menjabat Wakapolda Metro Jaya dan menyandang pangkat Brigadir Jenderal Polisi.

Kariernya berlanjut sebagai Kapolda Banten pada 2024 hingga 2025, sekaligus naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal Polisi.

Pengalaman panjang ini menjadi fondasi kuat saat ia ditunjuk sebagai Kepala BNN.

Pengangkatan Kepala BNN di Era Presiden Prabowo

Suyudi Ario Seto resmi dilantik sebagai Kepala BNN oleh Presiden Prabowo Subianto pada 25 Agustus 2025.

Pengangkatan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 118 TPA Tahun 2025.

Penunjukan ini dinilai selaras dengan agenda nasional pemberantasan narkotika yang menuntut figur berpengalaman lapangan, bukan sekadar administrator.