HUKAMANEWS - Robert Kiyosaki mungkin lebih dikenal lewat bukunya "Rich Dad Poor Dad" yang meledak di seluruh dunia.
Namun, sedikit orang tahu bahwa perjalanan hidupnya penuh lika-liku, dari kegagalan bisnis hingga akhirnya bisa menjadi ikon kebebasan finansial.
Lahir di keluarga sederhana di Hawaii, Kiyosaki tumbuh dengan bayangan ayah yang pintar secara akademis, tetapi kesulitan dalam hal keuangan.
Kontras inilah yang kemudian menjadi fondasi pemikirannya: bagaimana orang bisa rajin bekerja, namun tetap tidak lepas dari jerat masalah finansial.
Perjalanan hidup Kiyosaki bukan sekadar cerita sukses instan.
Justru kegagalan demi kegagalanlah yang menempanya menjadi sosok yang dikenal sebagai motivator keuangan paling berpengaruh di dunia saat ini.
Dari Pilot Perang ke Dunia Bisnis
Setelah menamatkan pendidikan di Kings Point Merchant Marine Academy, Kiyosaki bergabung dengan Korps Marinir Amerika Serikat dan menjadi pilot helikopter tempur di Perang Vietnam.
Pengalaman itu bukan hanya soal kedisiplinan, tetapi juga membentuk mental tahan banting yang kelak menjadi modal utamanya dalam dunia bisnis.
Namun, saat terjun ke dunia usaha, perjalanan Kiyosaki tidak selalu mulus.
Bisnis pertamanya berupa dompet berbahan nilon justru gagal total. Begitu juga dengan bisnis kaos band heavy metal yang tak bertahan lama.
Alih-alih menyerah, ia justru menyadari satu hal: kegagalan adalah bagian dari proses menuju kebebasan finansial.
“Kalau tidak pernah gagal, kita tidak akan pernah belajar mengambil risiko,” ujar Kiyosaki dalam sebuah wawancara.