Sebelum dikunci, ada misa khusus yang disebut, "Misa Pro Eligendro Papa" (Misa untuk pemilihan Paus).
Di sini, kardinal berdoa minta petunjuk Tuhan.
Lalu, mereka bersumpah untuk bungkam total.
Kalau dilanggar? Bisa langsung diusir dari Gereja....!
Dan suasana di dalam konklaf, tak ada boleh menggunakan HP, tak boleh kontak dengan dunia luar.
Baca Juga: Tony Wenas Serahkan Dana 7 Triliun Keuntungan Freeport Indonesia Ke Pusat dan Daerah
Kamar juga sederhana, tanpa ada kemewahan.
Semua pintu dan jendela dijaga ketat oleh Garda Swiss.
Cuma ada doa, diskusi, dan menunggu.
Dalam proses voting, sehari bisa ada 4 putaran voting.
Tiap kardinal tulis satu nama di kertas.
Suara dihitung, dibaca keras, lalu kertasnya dibakar.
Hasil bakaran ini yang bikin asap terkenal:
Asap hitam: Belum ada Paus terpilih.
Asap putih: papa Paus baru terpilih.
Rahasia di balik asap.