HUKAMANEWS - Bulan Ramadhan bukan hanya sekadar bulan puasa bagi umat Islam, namun juga momen yang penuh berkah untuk memperbanyak ibadah.
Salah satu amalan yang kerap dilakukan, terutama pada 10 malam terakhir Ramadan, adalah i'tikaf.
Namun, apa sebenarnya i'tikaf itu dan bagaimana cara melaksanakannya dengan baik?
Baca Juga: Perjalanan Nyaman Jakarta-Kediri dengan Bus Harapan Jaya, Cek Daftar Tarifnya yang Ramah di Kantong!
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu I'tikaf?
I'tikaf, berasal dari kata 'akafa-ya'kifu-ukufan, yang artinya 'mencegah' atau 'menetapi'.
Secara istilah, i'tikaf mengacu pada berdiam diri di masjid dengan niat ibadah kepada Allah SWT.
I'tikaf biasanya dilakukan pada 10 malam terakhir Ramadan, di mana umat Islam berupaya meraih Lailatul Qadar, malam penuh berkah yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Baca Juga: Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni 2024, Lengkap dengan Panduan Harga dan Golongan Penumpang
Ketentuan Pelaksanaan I'tikaf
I'tikaf memiliki rukun dan syarat yang harus dipenuhi:
1. Rukun I'tikaf:
- Niat: Setiap orang yang hendak beri'tikaf harus berniat dengan tulus.
- Berdiam diri dalam masjid: I'tikaf dilakukan dengan tinggal di masjid, baik pada malam hari maupun siang hari.