Ini sama sekali jauh dari akhlak Islam.
Yakinlah ketenaran demi kebahagiaan dunia semata niscaya pelakunya akan menderita, karena faktanya betapa banyak orang yang tenar akhir hidupnya merana dan tragis.
Imam Ahmad berkata, "Beruntung sekali orang yang Allah buat ia tidak tenar."
Beliau juga pernah mengatakan, "Aku lebih senang jika aku berada pada tempat yang tidak ada siapa-siapa." (Ta’thiru al-anfas, hlm. 278)
Akhirnya siapapun kita dan dimanapun perlu mengingat lagi hadits tentang niat "sesungguhnya amal perbuatan itu hanyalah tergantung niat." (Muttafaqun `alaih).***