Dan yang dikategorikan syafi'i pemimpin dalam Islam jadi bisa saja dia pintar di satu bidang mungkin politik atau ekonominya tapi dia tidak pernah tahu agama.
"Shalat gak bisa, baca Al Quran gak bisa, apalah segala macam agama jauh, makanya diistilahkan dengan pemimpin safi," ujar Ustadz Khalid.
"Dan memang Abu Hurairah berlindung dari keadaan ini, karena dia keluarkan instruksi yang salah bentrok sama masyarakatnya, akhirnya masyarakatnya jadi berontak kan jadi masalah, mudharatnya besar."
"Kata Umar kalau saya berharap kalau ada doa saya satu mustajab, saya akan minta Allah karuniai pemimpin muslim yang baik dan adil, karena dengan baiknya dia maka baik seluruh masyarakatnya," pungkas Ustadz Khalid.***