HUKAMANEWS - Ada yang bertanya pada Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam.
"Wahai Rasulullah, mata pencaharian (kasb) apakah yang paling baik?"
Beliau bersabda, "Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (diberkahi)."
(HR. Ahmad 4:414, hasan lighoirihi) seperti dikutip dari akun Instagram @sunnahfiqih and dakwah_sunnah, Sabtu (30/12/2023).
Namun para ulama berselisih pendapat dalam hal ini.
Imam Al Mawardi, salah seorang ulama besar Syafi'i berpendapat bahwa yang paling diberkahi adalah bercocok tanam karena tawakalnya lebih tinggi.
Ulama Syafi'iyah lainnya yaitu Imam Nawawi berpendapat bahwa yang paling diberkahi adalah pekerjaan dengan tangan.
Dan bercocok tanam yang lebih baik dengan tiga alasan, yaitu termasuk pekerjaan dengan tangan, tawakal seorang petani itu tinggi dan kemanfaatannya untuk orang banyak, termasuk pula manfaat untuk binatang dan burung.
Menurut penulis Taudhihul Ahkam, Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Ali Bassam, pekerjaan terbaik adalah disesuaikan pada keadaan setiap orang.
Yang terpenting adalah setiap pekerjaan haruslah berisi kebaikan dan tidak ada penipuan serta menjalani kewajiban yang mesti diperhatikan ketika bekerja.
Kita dapat berdalil dengan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ