Masya Allah, Down Syndrome Tidak Menghalangi Gadis Asal Yordania, Rawan Dweik Jadi Penghafal Al-Qur’an

photo author
- Senin, 25 Desember 2023 | 07:13 WIB
Rawan Dweik penghafal Al Quran dari Yordania  (IG@kawanhawa)
Rawan Dweik penghafal Al Quran dari Yordania (IG@kawanhawa)

HUKAMANEWS - Masya Allah dengan kuasa Mu Ya Allah seorang gadis yang mengalami down syndrome jadi satu-satunya penghafal Al Quran.

Rawan Dweik adalah seorang gadis asal Yordani yang berhasil mengatasi keterbatasannya untuk bisa menjadi penghafal Al Quran.

Keberhasilannya ini menuai banyak pujian dan kekaguman dari masyarakat dunia.

Foto dan keberhasilan Rawan Dweik menghiasi beberapa media sosial.

Dikutip dari akun Instagram @kawanhawa, pada Minggu (25/12/2023), disebutkan bahwa di antara keistimewaan Al-Qur’an adalah Allah mudahkan ia dengan semudah-mudahnya.

Baca Juga: Terkait Pengunduran Diri Firli Bahuri dari Ketua KPK, Apa yang Tercermin dari Surat Pemberhentian Atau Hanya Strategi?

Allah berfirman, "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" (QS. Al-Qamar: 17).

Dan janji Allah itu terbukti dengan hadirnya Rawan Dweik yang menderita Down Syndrome namun bisa menjadi seorang hafizhah. MasyaAllah.

Sementara itu mengutip pernyataan Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. DR. dr. Rini Sekartini, SpA(K), keberhasilan dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan down syndrome atau sindrom down dimulai dari lingkungan keluarga.

Keberhasilan mengoptimalkan tumbuh kembang diawali dari keluarga dengan berbagai permasalahan anak-anak down syndrome.

Baca Juga: Ledakan Tungku Smelter ITSS Morowali, Presiden Partai Buruh Desak Pembentukan Tim Pencari Fakta dan Revisi UU Keselamatan Kerja

Faktor risiko anak lahir dengan kondisi down syndrome perlu diketahui orang tua sejak anak masih kandungan.

Penyebab down syndrome diketahui ada beberapa faktor di antaranya usia ibu hamil di atas 35 tahun, pernah melahirkan anak dengan down syndrome atau faktor genetik, kekurangan folat atau asam folat, hingga adanya paparan kimia selama ibu hamil.

Menurut Rini, anak dengan anak dengan down syndrome memiliki risiko mengalami keterlambatan perkembangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: fk.ui.ac.id, akun Instagram @kawanhawa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jukung Julak: Rumah Makan yang Menyimpan Ribuan Doa

Rabu, 19 November 2025 | 20:13 WIB

Soal Gelar Pahlawan Soeharto, Saya Berbeda Pandangan

Minggu, 9 November 2025 | 06:05 WIB

45 Tahun WALHI: Gerakan Tanpa Kultus

Jumat, 17 Oktober 2025 | 15:38 WIB

Ketika Para Ibu Sudah Turun ke Jalan

Senin, 31 Maret 2025 | 13:18 WIB
X