Jumlah Penumpang Kereta Api Di kota Semarang Turun 19 Persen, Penumpang Tetap Harus Ikuti Protokol Kesehatan

Hukamanews.com, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IV Semarang, mengaku optimis adanya kebijakan pemerintah untuk menggalakkan kebijakan screening vaksinasi selama masa pandemic covid 19, tidak menyurutkan minat masyarakat untuk bepergian dengan moda transportasi kereta.

“Diakui sejak diberlakukannya Surat Edaran Kementerian Perhubungan No. 72 tahun 2022, terutama sejak tanggal 17 Juli 2022 lalu, jumlah penumpang mengalami penurunan sebanyak 19 persen. Hal ini tercatat sejak tanggal 17 hingga 24 Juli 2022. Dari 89.757 penumpang, turun menjadi rata – rata 11.220 penumpang per harinya.” kata Krisbiyantoro, Humas PT Kereta Api Daop IV Semarang, Senin (25/7)

Baca Juga: Peringati Hari Anak, Semua Anak Gratis Masuk Museum Kereta

Penurunan jumlah penumpang tersebut tidak sebanding dengan pelayanan antigen yang justru mengalami kenaikan sebanyak 704 persen dibandingkan sepekan sebelumnya. Untuk vaksinasi , selama mulai dibukanya pelayanan vaksin di wilayah Stasiun Semarang Tawang dan Klinik Mediska Semarang, mulai tanggal 15 Juli 2022 lalu, jumlah pelayanan mengalami kenaikan, mencapai 116 pelayanan atau rata – rata 12 pelayanan per hari, hingga tanggal 24 Juli 2022.

“Hal ini sebagai upaya bertujuan untuk tetap menjadikan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan sehat, sampai di stasiun tujuan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari ini Minggu 24 Juli 2022: Jabodetabek

Pelayanan antigen di wilayah PT Kereta Api Daerah Operasi IV Semarang mencapai 528 pelayanan , atau rata – rata 66 pelayanan per hari, sejak tanggal 9 – 16 Juli 2022. Sementara terhitung sejak tanggal 17 hingga 24 Juli 2022, naik sebanyak 704 persen, atau rata – rata sebanyak 464 layanan per harinya.