Hukamanews.com – Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menggelar Operasi Patuh Jaya 2022 mulai tanggal 13-26 Juni 2022.
Operasi Patuh Jaya 2022 akan dilaksanakan dengan penindakan terhadap kendaraan bermotor yang melanggar.
"Pelaksanaan Operasi Kepolisian Patuh Jaya 2022 tanggal 13 Juni sampai dengan 26 Juni 2022," tulis Instagram @tmcpoldametro, Minggu 12 Juni 2022.
Adapun sasaran khusus Operasi Patuh Jaya 2022 beserta besaran denda tilang, sebagai berikut:
Baca Juga: Tempat Istimewa untuk Pemakaman Eril Pilihan Ridwan Kamil
- Knalpot Bising atau tidak sesuai standar.
Dijerat Pasal 285 ayat 1 juncto 106 ayat 3 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dengan sanksi kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.
- Kendaraan menggunakan rotator atau tidak sesuai diperuntukan khususnya pelat hitam.
Dijerat Pasal 287 ayat 4 UU LLAJ dengan sanksi kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250.000
Baca Juga: Setelah Pandemi PRJ Dibuka Kembali Ini Cara Beli Tiketnya
- Balap liar.
Bagi pengendara yang melakukan balap liar maka akan dikenakan Pasal 297 juncto Pasal 115 huruf b UU LLAJ dengan sanksi kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 3.000.000.
- Melawan Arus.
Pengendara yang melanggar akan dikenakan Pasal 287 UU LLAJ dengan sanksi denda paling banyak Rp 500.000.
- Menggunakan handphone saat mengemudi.
Pengendara yang melanggar akan dikenakan Pasal 283 UU LLAJ dengan denda paling banyak Rp 750.000.
Baca Juga: Sasar Nasabah Yang Belum Tersentuh Lembaga Keuangan Non Digital ALAMI Gandeng Reliance Finance
- Tidak menggubakan helm standar nasional Indonesia (SNI).
Pelanggar akan dikenakan Pasal 291 UU LLAJ dengan sanksi denda paling banyak Rp 250.000.
- Mengemudikan kendaraan tidak menggunakan sabuk pengaman.
Bagi pelanggar akan dikenakan Pasal 283 UU LLAJ dengan sanksi denda paling banyak 750.000.
