nasional

Dipuji dan Dikritik! Begini Cara Dunia Melihat 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:22 WIB
Presiden Prabowo dan Wapres Gibran berfoto jelang Sidang Tahunan MPR/DPR 2025. (HukamaNews.com / Net)

Artikel berjudul “Indonesia’s President Prabowo Subianto has just marked one year in office. Here is what has happened” menggambarkan dinamika politik yang diwarnai protes mahasiswa dan kritik terhadap elit politik.

“Banyak temannya marah kepada pemerintah, terutama setelah protes di bulan Agustus,” ujar Rey, mahasiswa Universitas Indonesia, seperti dikutip ABC.

Media itu juga memuat pandangan CELIOS (Center of Economic and Law Studies) yang menilai janji penciptaan 19 juta lapangan kerja belum terealisasi.

Data ABC menunjukkan tingkat pengangguran kaum muda Indonesia masih di angka 16 persen, sinyal bahwa ekspektasi terhadap pemerintahan baru belum sepenuhnya terpenuhi.

Baca Juga: Titel Pengangguran Tertinggi di ASEAN Bayangi Anak Muda RI, Menkeu Purbaya Tebar Janji Ekonomi Pulih di Akhir 2025

3. BBC Inggris: Tantangan Program Sosial dan Harapan Ekonomi

Dari London, BBC menyoroti isu berbeda. Dalam artikel berjudul “Protests and food poisonings test Indonesian president’s first year in office”, media itu menilai MBG sebagai eksperimen besar yang bisa menjadi warisan sosial jika berhasil dijalankan dengan baik.

Namun BBC juga mencatat adanya tantangan geografis dan logistik, mengingat program ini harus menjangkau lebih dari 6.000 pulau berpenghuni di seluruh Indonesia.

Meski kritik terhadap perekonomian tetap ada, BBC melihat optimisme ekonomi Indonesia masih kuat.

Seorang pengamat yang dikutip menyebut, “Pertumbuhan mungkin melambat, tetapi jumlah penduduk yang besar akan tetap mendorong aktivitas ekonomi.”

Sorotan media asing ini mencerminkan perhatian global terhadap arah politik Indonesia di bawah duet Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Indonesia Panas Mendidih, BMKG Catat Suhu Tembus 37,6°C, Waspadai Cuaca Ekstrem hingga Awal November

Dari gaya kepemimpinan, kebijakan populis, hingga tantangan demokrasi, semua menjadi cermin bagaimana dunia memandang posisi Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

Secara domestik, pemerintahan ini masih menghadapi tantangan kepercayaan publik, terutama di kalangan muda dan akademisi.

Namun di sisi lain, program MBG dan proyek ekonomi besar-besaran seperti hilirisasi nikel, pertahanan pangan, serta transformasi digital menunjukkan niat kuat untuk membangun fondasi baru ekonomi nasional.

Halaman:

Tags

Terkini