Strategi Cerdas Menjelang Peluncuran Global
Video perbandingan ini dirilis hanya sehari sebelum acara peluncuran resmi Magic8 Pro.
Honor tampaknya ingin menanamkan kesan bahwa produk terbarunya tidak sekadar “alternatif murah”, melainkan pesaing serius bagi iPhone 17 Pro dalam hal kualitas kamera dan kecerdasan buatan.
Langkah ini dinilai sebagai strategi pemasaran agresif yang efektif membangun buzz di kalangan pengguna Android maupun Apple.
Untuk memperkuat kampanye, Honor juga menunjuk Nicholas Tse, aktor dan penyanyi asal Hong Kong, sebagai Future Technology Experience Officer.
Baca Juga: Gila Mewah! Samsung W26 Punya Fitur Satelit dan Dapat Gift Card Rp2 Juta Saat Unboxing
Sosok Tse dianggap merepresentasikan “evolusi identitas” yang sejalan dengan konsep “AI self-evolution” dari Magic8 Pro, perpaduan antara kreativitas, ketekunan, dan kemampuan beradaptasi.
Respon Awal dan Potensi Pasar
Meski video perbandingan itu jelas dibuat oleh Honor sendiri, reaksi netizen menunjukkan antusiasme tinggi.
Banyak pengguna media sosial memuji hasil foto malam Magic8 Pro yang dinilai “lebih hidup” dibandingkan iPhone 17 Pro.
Namun, sebagian lain tetap skeptis dan menunggu uji independen dari reviewer global.
Jika hasil sebenarnya sejalan dengan klaim Honor, Magic8 Pro berpotensi menjadi flagship Android dengan kamera malam terbaik di 2025, menantang dominasi Apple dan Samsung di segmen premium.
Baca Juga: Tiga Smartphone Terbaru Minggu Ini, dari Ponsel Nostalgia HMD hingga Realme Game of Thrones Edition
Pertarungan antara Honor Magic8 Pro dan iPhone 17 Pro memperlihatkan bahwa kompetisi di dunia fotografi ponsel kini bukan hanya soal megapiksel, tetapi juga tentang kecerdasan AI yang mampu memahami kebutuhan pengguna.
Honor dengan percaya diri membawa inovasi “AI self-evolution”, sementara Apple tetap mengandalkan presisi dan pengalaman ekosistemnya.