nasional

Etanol di BBM Pertamina Lebih Aman dan Ramah Mesin, Ini Penjelasan Ahli ITB

Selasa, 7 Oktober 2025 | 20:10 WIB
SPBU Pertamina dengan bahan bakar etanol aman dan ramah mesin (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS – Belakangan, muncul tudingan bahwa bahan bakar Pertamina mengandung etanol yang bisa menurunkan performa kendaraan.

Namun, ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menegaskan klaim tersebut tidak benar secara teknis.

Kandungan etanol dalam BBM Pertamina justru dinilai aman, efisien, dan ramah terhadap mesin kendaraan, bahkan memiliki efek positif dalam meningkatkan nilai oktan atau RON.

Melalui penjelasan ilmiah, masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada isu yang tidak berdasar, apalagi terkait kualitas dan keamanan bahan bakar yang digunakan jutaan pengguna di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Ambruknya Ponpes Al Khoziny Ungkap Fakta Borok Infrastruktur, Ribuan Pesantren di Indonesia Tak Punya Izin Bangunan

Guru Besar Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Prof. Tri Yus Widjajanto, menjelaskan bahwa etanol memiliki kandungan energi lebih rendah dibanding bensin, yakni sekitar 26,8–29,7 megajoule per kilogram (MJ/kg). Sementara, bensin murni berada di kisaran 40 MJ/kg.

“Kalau kandungan etanolnya hanya 3,5 persen, maka energi yang turun hanya sekitar 1 persen. Daya mesin berkurang sekitar 1 persen, dan itu tidak akan terasa oleh pengendara,” ujar Prof. Tri dalam keterangan tertulis, Selasa (7/10).

Artinya, penurunan tenaga kendaraan nyaris tidak signifikan dan tidak berdampak pada performa mesin, konsumsi bahan bakar, maupun efisiensi kendaraan sehari-hari.

“Penurunan daya baru terasa kalau sudah mencapai 2 persen. Jadi kalau cuma 1 persen, tidak berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar maupun tarikan kendaraan,” tambahnya.

Selain aman, kandungan etanol dalam BBM Pertamina juga justru membawa keuntungan teknis. Etanol diketahui memiliki Research Octane Number (RON) tinggi, yaitu antara 110 hingga 120.

Baca Juga: Kasus Hasbi Hasan Memanas, Kuasa Hukum Minta KPK Balikkan Sitaan Emas dan Dolar Puluhan Miliar!

Dengan penambahan etanol sebesar 3,5 persen ke dalam bensin, nilai RON dapat meningkat 3,8–4,2 poin, yang artinya bahan bakar menjadi lebih stabil terhadap tekanan tinggi dan pembakaran lebih sempurna.

“Semakin tinggi RON, semakin baik kualitas pembakaran mesin. Ini yang membuat bahan bakar Pertamina tetap efisien dan tidak merusak mesin,” jelas Prof. Tri.

Kandungan etanol dalam bahan bakar bukan hal baru di dunia otomotif. Di Amerika Serikat, bensin dengan campuran etanol hingga 10 persen sudah lama digunakan secara luas tanpa keluhan berarti dari pengguna.

Bahkan, di Brasil, kandungan etanol bisa mencapai 85 persen, sementara Australia juga telah menerapkan bahan bakar campuran etanol sebagai bagian dari kebijakan energi bersih.

Halaman:

Tags

Terkini