HUKAMANEWS - Baru dua hari menjabat, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa langsung menuai sorotan publik. Bukan karena kebijakan, melainkan ucapannya yang viral dan dianggap kurang berempati pada rakyat.
Dalam rapat perdana dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (10/9/2025), anggota DPR Harris Turino melontarkan sindiran tajam.
“Selamat Pak, dua hari jadi menteri, sekaligus dua hari Bapak jadi orang paling viral di Indonesia,” kata Harris, disambut riuh tawa anggota dewan lainnya.
Sindiran itu merujuk pada pernyataan Purbaya soal “tuntutan 17+8 hanya suara sebagian kecil rakyat”. Kalimat tersebut memicu kritik keras karena dianggap menyepelekan keresahan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Harris menegaskan, empati adalah modal penting seorang menteri keuangan.
“PHK masih terjadi, pengangguran walaupun turun masih terasa di masyarakat. Angka kemiskinan memang menurun, tapi daya beli masih susah. Defisit APBN 2,48 persen harus dijaga ketat, utang jatuh tempo tahun ini juga tinggi. Tekanan internasional belum positif,” papar Harris, sembari mengingatkan bahwa realitas di lapangan jauh dari sekadar optimisme angka.
Meski demikian, ia menyambut baik semangat dari Purbaya dan berharap pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa terwujud.
"Harapannya adalah memang akhirnya angka 8 persen yang berkali-kali disampaikan oleh Presiden Prabowo bisa tercapai," ungkapnya.
Sebelumnya, pernyataan Purbaya yang baru dilantik viral lantaran tuntutan 17+8 merupakan suara sebagian kecil rakyat. Belakangan ia meralat pernyataan tersebut.
Belakangan, Purbaya meralat ucapannya. “Bukan sebagian kecil. Maksud saya, ketika ekonomi tertekan, banyak masyarakat merasa susah. Bahkan sebagian besar bisa turun ke jalan,” jelasnya.***