nasional

7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Rusak Berat Usai Demo, Jasa Marga Siapkan Rp80 Miliar, Layanan Kapan Normal Lagi?

Rabu, 3 September 2025 | 16:00 WIB
Gerbang tol Jakarta rusak usai aksi demo (HukamaNews.com / Instagram @kementerianpu))

HUKAMANEWS - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memastikan pemulihan layanan jalan tol di Jakarta berjalan cepat meski harus menanggung kerugian besar akibat kerusakan infrastruktur usai aksi demonstrasi pekan lalu.

Perusahaan pelat merah itu mengalokasikan dana hingga Rp80 miliar untuk memperbaiki tujuh gerbang tol yang terdampak.

Biaya jumbo tersebut tidak hanya untuk memperbaiki pintu tol, tetapi juga mengganti server, kamera CCTV, hingga jaringan komunikasi yang ikut rusak dan hilang saat kericuhan.

Manajemen menegaskan, semua pembiayaan akan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan tanpa mengandalkan anggaran negara.

Baca Juga: Rusak Parah! Biaya Perbaikan Gedung DPRD dan Fasum Usai Demo Tembus Rp900 Miliar, Target Beres 6 Bulan

“Kami hitung sekitar Rp80 miliar, dan perbaikannya sudah mulai berjalan,” ujar Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, saat meninjau Gerbang Tol Pejompongan, Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Jasa Marga Tolak Bantuan, Fokus Pulihkan Jaringan

Rivan mengungkapkan, Kementerian Pekerjaan Umum sempat menawarkan bantuan dana. Namun, Jasa Marga menolak dan memilih menggunakan cadangan internal perusahaan.

Ia menegaskan langkah ini penting agar pemulihan bisa lebih cepat tanpa terhambat prosedur birokrasi.

“Yang paling utama adalah memastikan pelayanan kepada masyarakat kembali normal sesegera mungkin,” tegasnya.

Baca Juga: DPR Diguncang! KPK Seret Iman Adinugraha dalam Kasus CSR BI-OJK, Benarkah Ada Aliran Dana Gelap?

Kerusakan terparah terjadi di GT Pejompongan, di mana server hilang dan jaringan komunikasi terbakar.

Kondisi ini membuat sistem pembayaran tol terganggu sehingga petugas harus menggunakan alat mobile reader untuk melayani transaksi kendaraan sementara.

Target Normalisasi Layanan

Manajemen Jasa Marga menargetkan seluruh gerbang tol terdampak bisa kembali beroperasi penuh pada Rabu, 10 September 2025.

Halaman:

Tags

Terkini