nasional

Keganjilan Penjarahan di Rumah Sri Mulyani dan Sahroni, Waspada Mobilisasi Aksi Disertai Penembakan Aparat untuk Ciptakan Darurat Militer

Minggu, 31 Agustus 2025 | 20:08 WIB
Salah satu pendemo sebelum ambruk dihajar peluru karet oleh sniper pada aksi Sabtu (30/8) malam (X @Luigi Oswald DC)

HUKAMANEWS - Peringatan waspada bagi massa yang akan melanjutkan demo pada Senin (1/9).

Banyak peringatan disebar lewat akun X agar massa untuk sementara hentikan dulu aksi melanjutkan demo.

Pasalnya terekam di salah satu video yang diposting akun X Luigi Oswald DC, dikutip pada Minggu (31/8), pada demo Sabtu (30/8) sniper sudah mulai disebar.

Bahkan dalam video tersebut terlihat seorang pendemo tiba-tiba ambruk dihajar peluru karet yang ditembakkan sniper.

"Terjadi penembakan pake sniper saat demo kemarin malam, staf safe kawan."

"Mereka akan menaikkan angka darurat militer bila kita terus menerus tetap menjarah/anarkis..."

Salah satu netizen Speak Up, ada kemungkinan kejadian penjarahan itu ada yang janggal dan pengalihan isu.

Baca Juga: Akui Kecewa Dengan Kinerja Aparat Kepolisian, Rakyat Menanti Tindakan Tegas Presiden Prabowo Subianto

Bisa jadi ini disengaja oleh rezim untuk menempatkan pasukan-pasukan mereka, apabila terjadi anarkis dan penjarahan/pembakaran lagi sudah disiapkan pasukan penembak.

Salah satu akun X Adhin juga curiga aksi penjarahan sengaja dibiarkan untuk diberlakukan darurat militer.

"Penjarahan di rumah Eko, Uya, & Sri Mulyani kejadian di satu malem dan kayak keorganisir."

"Beda banget dari vibes dan orang-orang yg jarah rumah Sahroni."

Sekelas menteri.

Abis kejadian rumah Sahroni, masa rumah lain gak ada penjagaan sama sekali?

Halaman:

Tags

Terkini