nasional

Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Digedor Massa Usai Ucapan Kontroversial Soal DPR

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:30 WIB
Massa pendemo berkumpul di depan rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok (HukamaNews.com / Tangkapan layar Youtube)

HUKAMANEWS - Kediaman anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu siang digeruduk massa pendemo.

Aksi tersebut dipicu ucapan kontroversial Sahroni terkait desakan pembubaran DPR yang ia sebut sebagai pernyataan "tolol".

Massa yang kecewa memilih mendatangi rumah politikus Partai NasDem itu setelah sebelumnya melakukan aksi di depan Gedung DPR RI.

Baca Juga: Demo Besar di Jakarta Bikin Akses Senen Tertutup, 12 Kereta Jarak Jauh Dialihkan Berhenti di Jatinegara

Sekitar pukul 15.00 WIB, puluhan warga dan demonstran mendatangi gang permukiman Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok. Mereka bergerak menuju rumah Ahmad Sahroni dengan menggunakan sepeda motor.

Situasi sempat tegang ketika massa berhenti tepat di depan kediaman Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut. Pagar hitam rumah tampak terkunci rapat, sementara hanya satu mobil terlihat terparkir di halaman.

Seorang pria yang berjaga di dalam rumah tampak mengawasi situasi. Dari luar pagar, massa berorasi singkat menyampaikan kekecewaan mereka.

Aksi spontan ini berlangsung sekitar 15 menit. Setelah menyuarakan tuntutan, massa berangsur membubarkan diri tanpa insiden berarti.

Baca Juga: Bandara Soetta Dijaga Ketat, 315 Personel Polisi Diterjunkan Pasca Kerusuhan Jakarta

Protes warga tak lepas dari pernyataan Sahroni yang sebelumnya menanggapi desakan publik agar DPR dibubarkan menyusul polemik kenaikan tunjangan.

Dalam kunjungan kerjanya ke Polda Sumatera Utara, Jumat 22 Agustus 2025, Sahroni menyebut desakan itu "Tertolol".

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tertolol sedunia," ucap Sahroni dalam rekaman video yang kemudian viral.

Pernyataan tersebut menuai reaksi keras dari publik, terutama di media sosial. Banyak warganet menilai komentar Sahroni arogan dan tidak pantas diucapkan oleh seorang wakil rakyat.

Seorang warga yang ikut aksi di Tanjung Priok mengatakan mereka merasa dilecehkan.

Baca Juga: 951 Demonstran Ditangkap Aparat, Komnas HAM Buka Posko Pengaduan di Semua Titik

Halaman:

Tags

Terkini