Bahkan DPR sudah mendesak Polri agar segera mengungkap fakta sebenarnya agar spekulasi tidak terus berkembang.
Di media sosial, warganet ramai menyuarakan solidaritas. Banyak yang mendorong agar pemerintah tidak tinggal diam.
“Kita tidak boleh biarkan kematian seorang diplomat muda menjadi misteri yang terkubur,” tulis salah satu komentar netizen di platform X.
Pengamat hukum menilai desakan keluarga sah-sah saja, karena negara memang memiliki kewajiban untuk memastikan transparansi dalam penanganan kasus yang melibatkan pejabat negara.
Baca Juga: Disebut Hilang, WhatsApp dan Medsos Diplomat Arya Daru Tiba - Tiba Centang Dua Aktif
“Keterbukaan sangat penting, apalagi menyangkut sosok diplomat muda yang mewakili Indonesia di panggung internasional,” ujar seorang akademisi hukum Universitas Gadjah Mada.
Harapan Keluarga pada Presiden
Subaryono menegaskan bahwa permintaannya kepada Presiden Prabowo bukan soal mencari sensasi, melainkan murni demi keadilan.
Ia ingin agar kematian anaknya tidak hanya menjadi angka dalam catatan kriminal, tetapi ditangani serius hingga tuntas.
“Kami hanya ingin kejelasan. Kami ingin kebenaran. Dan kami percaya negara hadir untuk memberikan itu,” tambahnya.
Kini, harapan keluarga sederhana: ada jawaban resmi dari negara, ada penjelasan yang jujur, dan ada keadilan yang sepadan untuk almarhum Arya Daru.
Misteri ini bukan hanya soal duka keluarga, tetapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap transparansi hukum di Indonesia.***