Layar ini juga mampu mencapai tingkat kecerahan hingga 1.100 nit, dan sudah dilapisi Gorilla Glass Victus untuk perlindungan ekstra terhadap goresan.
Bagian belakang ponsel ini menggunakan material baru, yaitu glass fiber reinforced polymer, yang diklaim lebih kuat daripada “Glastic” yang digunakan di Galaxy A16 5G.
Tak hanya itu, desain kamera belakang juga diperbarui, dari sebelumnya tiga modul bulat menjadi satu modul oval yang terlihat lebih modern.
Untuk sistem kamera utama, Galaxy A17 5G dibekali sensor utama 50 MP dengan Optical Image Stabilization (OIS), lensa ultra-wide 5 MP, dan lensa makro 2 MP.
Baca Juga: Bocoran Gila Galaxy S26, Versi Pro Lebih Ganas, Edge Makin Tipis, Ultra Ngecas Sekencang Petir!
Perubahan penting lainnya adalah peningkatan fitur kamera dengan penambahan OIS, yang tidak tersedia pada pendahulunya.
Baterai berkapasitas 5.000 mAh tetap menjadi andalan, dengan dukungan pengisian daya cepat 25W.
Samsung mengklaim bahwa pengisian dari 0% hingga 50% hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit.
Galaxy A17 5G juga mengantongi sertifikasi IP54 yang membuatnya tahan terhadap debu dan cipratan air.
Dari sisi perangkat lunak, ponsel ini langsung menjalankan Android 15 saat diluncurkan, dan dijanjikan akan menerima enam kali pembaruan sistem operasi Android serta enam tahun pembaruan keamanan.
Ini jadi salah satu daya tarik utama di tengah persaingan ponsel Android yang kerap lambat dalam soal update.
Dalam paket penjualan, Samsung menyediakan charger 25W, kabel USB Type-C, alat pembuka SIM, dan buku panduan cepat.
Namun, ketersediaan charger dalam boks bisa berbeda tergantung pasar masing-masing.
Secara dimensi, Galaxy A17 5G lebih ramping dan ringan dibandingkan pendahulunya, dengan ukuran 164,4 x 77,9 x 7,5 mm dan berat 192 gram.