Langkah ini bisa dimaknai sebagai sinyal bahwa suhu politik di sekitar keluarga Jokowi sedang memanas.
Kini publik menantikan, apakah pernyataan Jokowi ini akan memicu gelombang politik baru, atau justru menjadi titik balik bagi dirinya untuk mengambil jarak dari kancah kekuasaan nasional.
Yang jelas, satu hal yang pasti: dinamika politik Indonesia jelang akhir 2025 masih jauh dari kata stabil.***