Meski hanya memiliki 70 unit, Prancis tetap menjadi kekuatan maritim yang solid berkat teknologi mutakhir dan kekuatan udara laut yang kuat.
9. Inggris — Skor TvR: 92,9
Kerajaan Inggris mengoperasikan dua kapal induk mutakhir, HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales, lengkap dengan jet tempur F-35 Lightning II.
Namun, secara keseluruhan, AL Inggris hanya memiliki 50 unit kapal aktif, kalah jauh dari jumlah armada Indonesia.
10. Turki — Skor TvR: 80,5
AL Turki menutup daftar 10 besar dengan total 90 unit kapal.
Meski jumlahnya tidak besar, Turki menunjukkan ambisi maritim yang terus berkembang melalui produksi kapal dalam negeri dan pelibatan aktif dalam misi internasional.
Indonesia Diakui Dunia, Tapi PR Masih Panjang
Masuknya Indonesia ke jajaran 5 besar angkatan laut terkuat dunia jelas menjadi kebanggaan nasional.
Namun, angka TvR ini juga menunjukkan adanya ruang untuk peningkatan, terutama dalam hal teknologi dan modernisasi kapal.
Sebagian besar kapal TNI AL masih merupakan hasil produksi luar negeri atau pengadaan lama, meskipun tren ke arah produksi lokal mulai menguat.
Peningkatan kapasitas galangan kapal nasional dan investasi pada teknologi pertahanan menjadi kunci untuk menjaga dan bahkan meningkatkan posisi ini ke depannya.
Langkah seperti pengembangan kapal selam baru, modernisasi sistem tempur digital, serta peningkatan kerja sama internasional seperti latihan dengan NATO di Laut Mediterania menjadi arah yang tepat.
Dengan menempati peringkat keempat dalam daftar angkatan laut terkuat di dunia, Indonesia menunjukkan bahwa kekuatan maritim nasional tidak bisa dipandang sebelah mata.