"Sekali lagi anda bukan siapa-siapa di negara ini, sumbangsih kalian tuh tidak ada selain daripada menjilat. Kita netizen di seluruh Indonesia bukanlah orang-orang bodoh, kita lagi memperhatikan apa yang kalian lakukan di negara ini."
Sementara pejuang-pejuang kebenaran, Dokter Tifa, Roy Suryo, Rismon Sianipar dengan berani ambil risiko masuk penjara
Belum lagi keluarga yang dibully dan tidak nyaman, tapi mereka pantang mundur demi menegakkan kebenaran.
"Bukan seperti anda yang petantang petenteng, bicara seenaknya, sekali lagi anda sudah keterlaluan merendahan mantan Danjen Kopassus Sunarko yang adalah lulusan Akmil. Itu bukan lulusan hompimpah ya kalau dibandingkan dengan anda, dengan Andi Aswad, Silvester Matutina, Ade Fernando, Fitra Romadhoni yang gak ada apa-apa dengan kalian."
Baca Juga: iPhone 17 Air Tampil Super Tipis, Ini Bocoran Desain dan Spesifikasinya
"Apa pun yang terjadi dengan Mayor Jenderal Sunarko anda anggap makar, karena ada hal yang harus diperjuangkan, ada yang tidak sesuai dengan konstitusi negara ini."
"Bukan ada kepentingan pribadi sepert anda-anda ini, manusia-manusia seperti Ade Armando, Irma Chaniago, Silvester Matutina, Fitra Romadhoni, dan mantan-mantan relawan Jokowi.
"Relawan itu siap untuk susah bukan seperti anda yang gayanya selalu tampil di media, seakan sudah perfect, bicara tanpa risiko apa pun. Kalian itu banci, ini suara hati para netizen Indonesia. Kalian tidak punya apa-apa dan sumbangsih di negeri ini."
"Kami sebagai pembayar pajak masih punya sumbangsih ke negara ini. Dan saya ingatkan juga Ketua Peradi Andi, lu hati-hati jangan semua orang lo somasi, banci."
"Mentang -mentang jadi pembela penguasa anda bertindak seenaknya. Netizen tidak pernah berhenti mengawai, kita pastikan untuk Jenderal Purnawirawan Sunarko tetaplah tegakkan kebenaran, kami netizen siap bela anda dan siap bela pejuang bangsa, dan siap melawan penjilat bangsa," pungkasnya.***