nasional

Dikira Pakai Uang Negara, Menteri UMKM Maman Abdurrahman Blak-blakan ke KPK Soal Biaya Jalan-Jalan Istri ke Eropa!

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:13 WIB
Menteri UMKM klarifikasi ke KPK, pastikan perjalanan istri dibiayai sendiri tanpa dana negara atau bantuan pihak lain. (HukamaNews.com / Instagram @maman.abdurrahman.st)

HUKAMANEWS - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, akhirnya buka suara terkait polemik perjalanan istrinya ke sejumlah negara di Eropa.

Belakangan ini, media sosial diramaikan oleh unggahan yang menampilkan surat edaran berkop Kementerian UMKM yang mencantumkan nama istri Maman, Agustina Hastarini, sebagai peserta dalam kegiatan bertajuk Misi Budaya ke beberapa kota besar Eropa.

Nama-nama kota yang tercantum dalam surat tersebut cukup mencolok, mulai dari Istanbul, Amsterdam, Brussels, hingga Milan.

Tak ingin isu ini berlarut dan menimbulkan spekulasi liar, Maman mengambil langkah cepat dengan mendatangi langsung Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Dari Wartawan ke Penegak Hukum, Simak Rekam Jejak Abdul Rahman Saleh Mantan Jaksa Agung Era SBY Ini Tinggalkan Warisan Integritas Tajam!

Pada Jumat, 4 Juli 2025, Maman menemui Deputi Informasi dan Data KPK, Eko Marjono, di Gedung Merah Putih, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan klarifikasi resmi sekaligus menyerahkan dokumen pendukung sebagai bentuk transparansi.

Maman menegaskan bahwa tidak ada uang negara yang digunakan untuk membiayai perjalanan istrinya.

Bahkan, ia menekankan bahwa satu rupiah pun tidak berasal dari kas negara maupun bantuan pihak lain.

Menurutnya, kehadiran di KPK adalah bentuk tanggung jawab moral sebagai pejabat publik yang wajib menjaga kepercayaan masyarakat.

Baca Juga: Menteri UMKM Maman Abdurrahman Klaim Tak Tahu Soal Surat Pendampingan 7 Dubes untuk Istrinya

Maman menjelaskan, seluruh biaya perjalanan, termasuk tiket dan penginapan, telah ditanggung secara pribadi.

Ia juga mengungkapkan bahwa semua biaya telah dibayarkan jauh hari, tepatnya sejak Mei 2025.

Terkait surat yang beredar, Maman menyebut bahwa surat itu memang benar berasal dari Kementerian UMKM, namun konteksnya bukan permintaan dana.

Surat tersebut, katanya, hanya untuk meminta dukungan logistik dan informasi dari Kedutaan Besar RI di beberapa negara Eropa, seperti Brussel, Paris, Roma, hingga Den Haag, dalam rangka kegiatan non-formal.

Halaman:

Tags

Terkini