Maman menolak keras anggapan bahwa perjalanan tersebut memanfaatkan fasilitas negara atau dinas luar negeri secara terselubung.
Ia juga menyampaikan bahwa sejak awal tidak ada sedikit pun niat untuk menggunakan fasilitas publik demi kepentingan pribadi.
"Ini soal harga diri saya dan keluarga," tegasnya dengan nada serius di hadapan awak media.
Maman berharap klarifikasi ini dapat menghentikan polemik yang berkembang dan menghindarkan institusi Kementerian UMKM dari sorotan negatif.
Baca Juga: Trending di X! Tagar HukumBeratHasto, Tuntutan 7 Tahun untuk Sekjen PDIP Dinilai Terlalu Ringan
Ia juga mengajak publik untuk bersikap objektif dan menilai berdasarkan data yang ada, bukan asumsi yang berkembang di media sosial.
Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa tindakan ini adalah bentuk nyata dari komitmennya dalam menjunjung integritas dan transparansi.
"Apa yang saya lakukan ini demi menjaga nama baik keluarga dan institusi tempat saya mengabdi," ujarnya.
Langkah Maman ini pun dinilai sebagai preseden baik, di tengah maraknya sorotan publik terhadap penggunaan anggaran negara oleh pejabat dan keluarganya.
Dengan mendatangi langsung KPK tanpa diminta, Maman ingin menunjukkan bahwa transparansi adalah hal utama yang harus dijaga dalam menjalankan amanah sebagai pelayan publik.***
Artikel Terkait
Anak Buah Kena OTT KPK, Bobby Nasution Cuma Bilang Gini… Siap-Siap yang Lain Ikut Keseret?
KPK Tangkap Kadis PUPR Sumut, Warga Desak Bobby Nasution Diperiksa: Nggak Mungkin Bawahannya Gerak Sendiri!
Jejak Bobby Nasution di Balik Kasus Proyek Jalan? KPK Didorong Periksa Gubernur Sumut Sebagai Pemegang Kendali Kebijakan!
Digeledah KPK 6 Jam karena Bau Korupsi Proyek Jalan Rp231 Miliar di Kantor PUPR Sumut Seret Pejabat dan Bos Swasta!
Uang Rp 2,8 Miliar, Dua Senjata Api Disita KPK, Usai Geledah Rumah Pribadi Nan Mewah, Milik Kadis PUPR Topan Obaja Putra Ginting