Penyerahan hadiah dilakukan secara pribadi di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Jumat, 6 Juni 2025.
Momen ini sekaligus menjadi bentuk motivasi agar para pemain tetap semangat dan konsisten dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Jam tangan Rolex yang diberikan bukan hanya simbol penghargaan atas kerja keras, tetapi juga bentuk dukungan nyata dari pemimpin kepada para atlet nasional.
Apalagi, hadiah ini diberikan bukan dalam kapasitas resmi kenegaraan, melainkan sebagai gestur pribadi.
Baca Juga: Dikira Proyek Gagal, Ternyata Chromebook Sudah Masuk ke 77 Ribu Sekolah! Ini Kata Nadiem Makarim
Langkah ini dinilai sebagai bentuk kepedulian yang unik dan menyentuh. Di tengah sorotan terhadap penggunaan dana publik, transparansi seperti ini memberi angin segar dalam iklim birokrasi dan kepemimpinan nasional.
Dari sisi pengelolaan citra publik, klarifikasi dari Prasetyo Hadi turut memperkuat prinsip akuntabilitas.
Saat pemimpin memberikan hadiah kepada atlet tanpa menyentuh anggaran negara, itu menjadi pesan yang kuat tentang etika dan keteladanan.
Dengan semakin meningkatnya perhatian masyarakat terhadap penggunaan anggaran, kejelasan informasi seperti ini penting untuk membangun kepercayaan.
Masyarakat kini bisa menyaksikan bahwa apresiasi kepada pahlawan olahraga tetap bisa dilakukan tanpa membebani keuangan negara.
Hadiah Rolex dari Prabowo memang sempat jadi perbincangan hangat.
Namun kini, yang lebih patut dirayakan adalah semangat kemenangan dan harapan baru bagi Timnas Indonesia untuk bisa mengukir sejarah di panggung dunia.
Semoga langkah baik ini menjadi semangat berkelanjutan, bukan hanya untuk dunia olahraga, tetapi juga dalam memberi apresiasi yang tulus dan transparan bagi setiap pencapaian bangsa.***