HUKAMANEWS - Mahfud MD minta Budi Arie Setiadi langsung digiring ke Pengadilan Tikipor.
Bukan tanpa alasan eks Menko Polhukam itu meminta Budi Arie langsung digiring ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
Karena semua pernyataan dari polisi soal penggebrekan judi online, pernyataan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dan pernyataan beberapa terdakwa menggiring eks Menteri Kominfo itu layak dijerat di Pengadilan Tipikor.
Apalagi, eks anak buahnya Adhi Kismanto bukan sarjana diangkat jadi pegawai.
"Seharusnya Budi Arie bertanggungjawab, karena Adhi Kiswanto bukan sarjana diangkat jadi pegawai," kata Budi Arie di acara podcast Mahfud MD, dikutip Jumat (30/5).
Menurut Mahfud, jawaban Budi Arie saat ditanya mengapa angkat pegawai yang bukan sarjana, jawabannya sangat enteng.
"Kan dia jawabannya enteng, dia bilangnya katanya dia ahli IT, kok ceroboh sekali, lalu menggunakan tempat kantor untuk perjudian. Dalilnya saya pakai, masa gitu angkat pejabat kan ada prosedurnya."
Baca Juga: Rekaman Suara Budi Arie Bocor, Tuding BG dan PDIP, Kini Terancam Kena Pukulan Balik Hukum
Padahal Budi Arie adalah seorang menteri, dia harus bertanggungawab.
"Dia mengangkat orang yang hanya mengaku ahli IT, ditempatkan di sesuatu lalu melakukan kejahatan bersama," ujarnya.
Bahkan Mahfud mengatakan sudah bukan patut diduga lagi Budi Arie terjerat judol.
"Kalau saya mah diduga keras bahwa Budi Arie terlibat di situ, ujarnya.
Menurutnya apa yang ia sebut diduga keras atau sekurang-kurangnya Budi Arie memfasilitasi orang melakukan judi online, berarti dia bersama melakukan kejahatan itu.
"Loh bukan finah karena kesimpulan orang muncul, ketika awalnya ada penggebrekan judi, ketika muncul di sidang raker Menteri Metya Hafid, kemudian pengumuman Polri dalam hasil pemeriksaan, mengindikasikan bahwa ini otaknya (Budi Arie)," jelas Mahfud.