Pernyataan Budi Arie pun ditafsirkan sebagai bentuk perlawanan politik yang tajam, bahkan disebut-sebut sebagai bagian dari dendam politik Jokowi terhadap Megawati.
Menurut Rocky, langkah PDIP membawa kasus ini ke jalur hukum merupakan bentuk serangan balik atas manuver politik dari kubu Projo.
Konflik ini menambah daftar panjang ketegangan yang terjadi menjelang transisi pemerintahan pasca Pemilu 2024.
Terlebih, dalam konteks politik nasional, relasi antara Jokowi dan Megawati memang tengah jadi sorotan.
Keduanya disebut-sebut mengalami ketegangan sejak proses pencalonan presiden, yang kemudian merembet ke dalam dinamika internal kabinet.
Kini, dengan munculnya isu judol dan tudingan langsung dari menteri aktif kepada partai besar serta pejabat tinggi negara, publik dibuat tercengang oleh betapa panasnya konflik yang selama ini terpendam.
Langkah PDIP melapor ke polisi menunjukkan bahwa partai berlambang banteng itu tidak tinggal diam dalam menghadapi serangan terbuka dari Budi Arie.
Namun, di sisi lain, publik juga menuntut agar kasus ini diusut secara terang benderang, tanpa ditutup oleh manuver politik dari kedua kubu.
Baca Juga: Survei Indikator Politik Indonesia Sebut Masyarakat Puas Terhadap Penertiban Premanisme
Isu judi online yang awalnya menjadi sorotan karena merusak tatanan sosial masyarakat, kini berubah menjadi medan pertarungan antara tokoh-tokoh utama negeri ini.
Bagi masyarakat, hal ini menjadi pengingat bahwa isu hukum sering kali tak berdiri sendiri, melainkan punya akar dalam perseteruan kekuasaan yang lebih luas.
Sementara itu, sorotan publik terus mengarah pada bagaimana proses hukum akan berjalan.
Apakah tuduhan Budi Arie terbukti?
Ataukah justru akan berbalik menyeret dirinya ke ranah pidana?