HUKAMANEWS - Penetapan Hari Raya Idul Adha selalu menjadi momen penting yang dinantikan umat Islam, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.
Tahun 2025 ini, keputusan tentang awal Zulhijah dan pelaksanaan Idul Adha akhirnya diumumkan secara resmi oleh pemerintah Indonesia, otoritas Arab Saudi, serta dua ormas Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Uniknya, tahun ini terjadi keseragaman penetapan antara pemerintah, NU, Muhammadiyah, dan juga Arab Saudi, yang jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Keharmonisan penentuan ini membawa kemudahan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah kurban dan merayakan hari besar keagamaan secara bersama-sama.
Penetapan ini tentu didasarkan pada metode dan pendekatan ilmiah yang berbeda-beda, namun hasil akhirnya kali ini seragam.
Lalu, bagaimana proses dan detail penetapan tanggal Idul Adha tahun ini?
Pemerintah RI Tetapkan Idul Adha 6 Juni 2025
Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, sehingga Hari Raya Idul Adha dipastikan akan berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025.
Keputusan ini diambil melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama pada Selasa, 27 Mei 2025, usai dilakukan pengamatan hilal di sejumlah titik di Indonesia.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa tim rukyatul hilal berhasil melihat hilal pada menit-menit terakhir, sehingga penetapan awal bulan Zulhijah dapat dilakukan dengan sahih.
Penetapan Idul Adha oleh Arab Saudi
Arab Saudi juga menetapkan 1 Zulhijah 1446 H pada tanggal yang sama, yaitu Rabu, 28 Mei 2025.
Melalui pernyataan resmi dari Mahkamah Agung Kerajaan, disebutkan bahwa wukuf di Arafah akan dilakukan pada Kamis, 5 Juni 2025, dan Idul Adha jatuh sehari setelahnya, tepatnya Jumat, 6 Juni 2025.