HUKAMANEWS - Pengamat politik Rocky Gerung mempertanyakan statement Jokowi saat diperiksa di Bareskrim Polri, terkait ijazah yang dipersoalkan Roy Suryo Cs.
Menurut Jokowi saat itu dirinya dicecar 22 pertanyaan kurang lebih 1 jam.
Mendengar pernyataan Jokowi, Rocky pun menilai 22 pertanyaan dari penyidik dijawab Jokowi selama 1 jam.
"Ada 22 pertanyaan dalam 1 jam 60 menit, artinya satu pertanyaan kurang lebih 2,5 menit," kata Rocky dikutip dari postingan video di akun X Yon's, pada Jumat (23/5).
"Jadi bagaimana kita bisa mengevaluasi kedalaman pertanyaan penyidik, atau jawaban Jokowi seperti multiple choice," kata Rocky.
Dengan pernyataan Jokowi ini, sambung Rocky, tidak mungkin ada pendalaman dari jawaban Jokowi yang bisa dieksploitasi.
"22 pertanyaan dalam 60 menit," katanya.
Baca Juga: Mulai Jadi Tren, Pemotongan Sapi Impor Harus Perhatikan Kaidah Animal Walfare
Rocky pun membandingkan dirinya yang juga pernah diperiksa penyidik Bareskrim Polri.
Saat itu ia menjawab kurang lebih 4 hingga 5 jam untuk menjawab 20 pertanyaan dari penyidik.
"Bukan kita mempersoalkan kualitas pertanyaan atau kualitas jawaban Jokowi, tetapi kedalamannya mungkin belum diperoleh jelas, kecukupan yang dimaksud penyidik lantas dilimpahkan ke Kejaksaan itu sudah tercukupi," jelas Rocky.
"Namun dalam soal yang menyangkut pidana, pendapat saya yang hadir di depan penyidik adalah Jokowi, sebagai warganegara yang merasa terhina atau merasa disebarkan kebohongan hoax oleh Roy Cs," katanya.
"Padahal sebetulnya delik locusnya terjadi di Istana, ketika Jokowi masih menjabat presiden."
Artinya Jokowi masih berumah di Istana bukan di kediaman pribadinya di Solo.