HUKAMANEWS - Datang memenuhi panggilan untuk klarifikasi ke Polda Metro Jaya (PMJ), Roy Suryo dan Dokter Tifa kompak tak mau menjawab pertanyaan penyidik.
Pasalnya, apa yang dipertanyakan penyidik PMJ hampir sebagian besar tidak sesuai dengan undangan klarifikasi dari PMJ.
Menurut Roy Suryo, pakar telematika ini enggan menjawab pertanyaan penyidik.
"Itu hak warga negara dan harus teman-teman ketahui, jangan mau kalau diminta keterangan tidak sesuai dengan undangan dari polisi," kata Roy disela kedatangannya ke Polda Metro Jaya, untuk memenuhi undangan klarifikasi, Kamis (15/5).
Menurut Roy, sebagai warga negara yang baik dirinya memenuhi panggilan dari PMJ.
"Ya saya menjalani klarifikasi pertama saya setelah saya mendapat undangan baik fisik maupun elektronik," kata Roy.
Baca Juga: Kapolri Blak-blakan Soal TNI di Kejagung, Bongkar Fakta Koordinasi Antar Lembaga!
Namun sayangnya pihak penyidik sudah menyebut teman-teman Roy mangkir, padahal menerima undangan saja tidak.
"Abraham Samad namanya sudah disebut-sebut mangkir, padahal belum terima surat jangan korbankan teman-teman sudah disebut-sebut mangkir, termasuk Rismon juga disebut mangkir, padahal sama sekali belum terima undangan. Seharusnya perbaiki lagi administrasinya," katanya.
Menurut Roy, dirinya sudah sampai ke pertanyaan 24 saat diperiksa penyidik.
"Sudah smapai ke pertanyaan 24, sudah sampai ke pertanyaan soal identitas, tapi penyidik malah pertanyaan lain. Saya strick tidak mau menjawab."
"Polda Metro memberikan saya surat undangan untuk peristiwa 26 Maret 2025, harusnya itu yang ditanyakan tapi penyidik malah tanya-tanya yang lain saya gak mau. Sebagai warga negara saya gunakan hak saya," jelas Roy.
Baca Juga: Asa Jonatan Christie Masih Menyala Untuk Olimpiade Los Angeles 2028
Menurutnya, pertanyaan penyidik harus sesuai undangan.