HUKAMANEWS - Kasmudjo mengaku tak siap menghadapi berbagai macam gugatan kepada dirinya terkait ijazah palsu Jokowi.
Bahkan dosen pembimbing akademik Jokowi itu mengaku tak punya jawaban.
Ungkapan Kasmudjo ini terlontar saat ditanya awak media, di kediamannya, di Kawasan Pogung Kidul, Mlati, Sleman, Yogyakarta pada Rabu (14/5).
"Saya ndak siap soalnya ngadepin macem-macem tuh saya belum pernah," kata Kasmudjo.
Namun menurut Kasmudjo, orang itu harus sejujur mungkin, seadil mungkin, sedisiplin mungkin.
"Jadi kalau ditanya seperti itu jawabannya saya waduh gak punya jawaban," kata Kasmudjo.
Saat ditanya lagi oleh awak media, apakah dirinya bersedia bertemu dengan para penggugat di Pengadilan Negeri Sleman, Kasmudjo mengaku sudah lebih dulu dikontak Dekan Fakultas Kehutanan UGM.
"Saya begini, saya sudah dikontak dekan fakutas kehutanan, urusan ijazah, perdaya atau urusan lainnya semuanya dari fakulas. Semua nanti suruh ke sini saya jawab semua, begitu kata dekan ke saya," jelas Kasmudjo.
Namun ia mengingatkan meskipun dirinya sudah senior sementara dekan masih sangat muda dirinya siap ikut saja apa yang dikatakan dekan.
"Saya harus ikut, itu yang saya katakan, kalau orang sudah tua harus diikuti tidak selalu," katanya.
"Pokoknya nanti kalau ada segala sesuatu semuanya suruh ke sini saja pak," ujar Kasmudjo menirukan perkataan dekan.
Kasmudjo adalah pensiunan Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Kasmudjo mengaku tidak siap jika dirinya ikut berurusan dengan pengadilan di kasus Ijazah Jokowi.