nasional

Profil Hercules, Ketua Umum GRIB Jaya: Dari Masa Kecil yang Tragis hingga Sosok Berpengaruh di Dunia Ormas

Jumat, 2 Mei 2025 | 10:26 WIB
Kisah Hercules dari masa lalu kelam hingga menjadi Ketua GRIB Jaya (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Tak banyak sosok di Indonesia yang memiliki perjalanan hidup sekompleks dan seberani Rosario de Marshall, atau yang lebih dikenal dengan nama Hercules.

Namanya belakangan ini kembali mencuat seiring dinamika organisasi masyarakat (ormas) yang dipimpinnya, Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.

Di balik ketokohan Hercules sebagai Ketua Umum GRIB Jaya, tersimpan kisah hidup yang tak biasa, penuh liku, dan sarat dinamika sosial-politik.

Ia bukan sekadar figur ormas biasa, tapi juga simbol dari perubahan hidup ekstrem yang mengundang perhatian publik.

Baca Juga: Mahfud MD Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Berpulangnya Bunda Iffet, Dikenang Sebagai Sosok Ibu yang Banyak Dicintai

Perjalanan hidupnya mencerminkan keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari trauma masa kecil hingga pergaulan keras di jalanan ibu kota.

Nama Hercules memang kerap dikaitkan dengan citra premanisme, tapi kini citra itu telah berevolusi menjadi pemimpin yang berupaya membawa perubahan sosial.

Sebagai tokoh yang kini juga aktif di bidang ekonomi dan politik, kontribusinya tak berhenti di dunia ormas.

Ia turut hadir dalam forum-forum masyarakat, bahkan dipercaya mengisi peran sebagai Tenaga Ahli di PD Pasar Jaya.

Kisahnya menunjukkan bagaimana seseorang bisa bangkit dari luka masa lalu dan mengambil posisi penting dalam masyarakat modern.

Baca Juga: Mbok Yem Penjaga Warung Pecel di Gunung Lawu Dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Sakit Pneumonia, Para Pendaki Banyak Kehilangan Sosoknya

Tak heran jika sepak terjangnya kini banyak menarik perhatian, baik di media sosial maupun kalangan politik.

Hercules lahir di Timor Timur pada 27 Mei 1968 dan melewati masa kecil yang sangat berat.

Pada usia 12 tahun, ia kehilangan satu tangannya akibat serangan bersenjata di daerah Ainaro, insiden yang juga merenggut nyawa kedua orang tuanya.

Tragedi ini bukan hanya meninggalkan luka fisik, tapi juga membentuk karakternya sebagai pribadi yang tangguh dan sulit dikalahkan oleh keadaan.

Halaman:

Tags

Terkini