HUKAMANEWS - Aktivis Dokter Tifa kembali keluarkan bukti baru jika ijazah Jokowi itu palsu.
Dikutip dari kanal FRNT Media yang diposting akun X 7464H4T1, pada Minggu (13/4), Dokter Tifa beberkan sejumlah bukti.
"Kasmujo diaku Jokowi sebagai dosen pembimbing skripsi yang ternyata tidak benar," kata alumni UGM itu.
Menurutnya ia berani sebut ijazah Jokowi palsu, karena jika melihat lembar pengesahan skripsi Jokowi ternyata nama pembimbing skripsi adalah Dr. Ir. Achmad Soemitro.
"Siapa Pak Kasmujo sebenarnya? Beliau betul adalah dosen Fakultas Kehutanan UGM dan saat ini sudah pensiun berusia 76 tahun," jelas Dokter Tifa.
Baca Juga: Cara Menghitung Usia Kucing ke Usia Manusia, Biar Nggak Salah Rawat Anabul
Artinya, lanjut Dokter Tifa, ketika Jokowi mengakui skripsi tahun 1985 maka Pak Kasmujo saat itu masih berusia 36 tahun.
"Dan menurut lazimnya UGM sesuai kesepakatan kepangkatan PNS juga, di usia 36 tahun pada masa itu pasti belum diizinkan untuk membimbing skripsi," katanya.
"Bandingkan dengan Prof. DR. IR. Achmad Sumitro yang saat itu sudah berusia 56 tahun dan sudah Doktor dan menjelang profesor, yang pasti memenuhi syarat menjadi dosen pembimbing skripsi mahasiwa," ujar Dokter Tifa.
Menurutnya ada satu fakta lagi tentang Pak Kasmujo.
"Beliau ini dosen mata kuliah teknologi hasil hutan, bukan teknologi kayu tapi teknologi non kayu. Sekali lagi klaim Jokowi dia dibimbing pak Kasmujo patah secara fatal," katanya.
Sementara itu pakar telematika Roy Suryo beberkan fakta juga, bahwa sosok lelaki berkacamata yang tertera di ijazah yang diakui milik Jokowi adalah sepupunya.
"Namanya Dumatno Budi Utomo, hubungan dengan Jokowi adalah sepupu. Memiliki pekerjaan sebagai Direktur PT Bara Toba Energy," kata Roy.