Tapi jangan lupa, paspor saja nggak cukup, kamu juga harus punya visa kerja yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan kamu jalani.
Setiap negara punya aturan berbeda terkait visa, jadi pelajari secara spesifik agar kamu nggak salah langkah.
Idealnya, ajukan visa segera setelah kamu menerima tawaran kerja formal.
6. CV dan Surat Lamaran
Curriculum Vitae dan surat lamaran adalah dua dokumen yang akan jadi penilaian pertama dalam proses seleksi.
Format CV untuk kerja di luar negeri biasanya lebih padat dan fokus ke pencapaian, bukan sekadar daftar riwayat.
Baca Juga: Efek Domino Kebijakan Tarif Impor Trump, Dunia di Ambang Krisis PHK dan Resesi Global
Surat lamaran pun harus disesuaikan dengan budaya profesional negara tujuan.
Usahakan untuk menonjolkan keunikan kamu, termasuk pengalaman lintas budaya atau proyek-proyek yang relevan secara internasional.
7. Sertifikat Kompetensi dan Pelatihan
Kalau kamu punya sertifikat pelatihan atau kompetensi tertentu, sertakan semuanya dalam aplikasi.
Sertifikat seperti TOEFL, IELTS, atau pelatihan teknis internasional bisa jadi nilai jual utama.
Bahkan, beberapa posisi mewajibkan sertifikasi tertentu sebagai bagian dari kualifikasi kerja.
Jangan lupa, semua dokumen ini juga perlu diterjemahkan kalau diminta.
Baca Juga: Light Phone 3, Smartphone 'Dumb' Harga Premium, Solusi Detoks Digital atau Sekadar Gaya?